“Alhamdulilah, setelah terealisasi pembangunan jalan ini, kami seluruh masyarakat sangat gembira, untuk itu setelah selesainya pembangunan ini, rencananya kita akan menggelar Syukuran,” imbuhnya. Sebelumnya, banyak sekali keluhan masyarakat, karena jalan tersebut merupakan jalan tertua yang produktif digunakan masyarakat untuk kegiatan bertani. “Maka selama 20 tahun ini, kita sedikit-sedikit memperbaiki jalan dengan cara swadaya karena sepanjang jalan ini rusak, jika tidak diperbaiki menghambat juga dalam aktifitas masyarakat,” tegasnya. Setelah dibangun, jalan ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi di masyarakat, seperti contohnya transportasi sangat lancar, pengangkutan hasil bumi para petani tidak ada kendala. “Untuk itu, apa yang diharapkan masyarakat perihal perbaikan jalan sudah terpenuhi,” ujarnya.

Masyarakat mengucapkan Terima kasih kepada Kepala Desa Karangpaningal, Kepala Desa Bantardawa, Kepala Desa Sukamulya dan Kepala Desa Puloerang selaku tokoh utama yang mendorong aspirasi masyarakat untuk pembangunan jalan tersebut. “Juga kami ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Kepala Dinas DPUPRP Ciamis atas terealisasinya pembangunan jalan ini,” paparnya. Terpisah Kepala Desa Karangpaningal Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis, H. Uhin yang menerima manfaat dari proyek tersebut, saat di hubungi awak media mengatakan dengan adanya proyek Rekonstruksi Jalan Karangpaningal – Puloerang di wilayah desanya kedepan diharapkan proses mobilisasi khususnya transfortasi angkutan hasil bumi akan lebih lancar dan efektif serta dapat di tempuh dalam waktu cepat dan pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat’’ jelasnya. Kabid Bina Marga DPUPRP Kabupaten Ciamis, Nono Warsono, ST., MM., berharap pekerjaan rekonstruksi jalan tersebut mampu meningkatkan produktivitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat. “Semoga dengan dibangunnya ruas jalan tersebut bisa meningkatkan produktifitas usaha masyarakat serta dapat berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,” ungkap Nono saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (18/07/2023).

Pekerjaan Rekonstruksi jalan Karangpaningal – Puloerang ini, kata Nono, harus benar-benar mendapat dukungan dari berbagai pihak. Utamanya, dari masyarakat sekitar. Selain itu, ia menambahkan, komunikasi dan koordinasi antara masyarakat, instansi terkait, penyedia jasa serta semua yang terlibat dalam pekerjaan harus terus dilakukan untuk membangun kesepahaman demi lancarnya pekerjaan ini. “Setiap pekerjaan kontruksi pasti akan ada dampaknya, mungkin ada rutinitas yang terganggu. Untuk meminimalisir hal tersebut pasti ada win win solution dengan komunikasi yang baik,” jelasnya.

(Red)